Terlihat Mustahil? Tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya

Berikut ini cerita dari Ustad H. Sholihuddin Alhafidz, MA, pendiri dan pengajar Ma’had Tahfidz Daarul Firdaus Yogyakarta di media sosialnya tanggal 20 September 2014. Ada perbaikan sedikit redaksi. Selamat membaca dan mengambil ibroh/pelajaran didalamnya.

Di majelis dhuha di masjid Balaikota Yogyakarta pagi tadi, saya kisahkan tentang keajaiban 'niat baik'. Kebanyakan orang masih menganggapnya antitesis, irasional alias aahh masaaak. 

Ada seorang pemuda gondrong asal Gunung Kidul yang tidak pernah terlambat sholat berjamaah. Walaupun sibuk dengan pekerjaan membatik, ia selalu hadir di masjid sebelum azan berkumandang dan pulang setelah do'a dan sunnah ba'diyah dilakukannya.

usai syuruk di roof top masjid Nabawi, Madinah saat Umroh Ramadhan 1443H/2022 M bersama Komunitas Umroh Mandiri (KUM) & PT. Labbaika Cipta Imani

Dalam do'anya selalu terselip keinginan utk membangun masjid di kampungnya, merenovasi rumah bapaknya, dan memberangkatkan umroh keluarganya. (Permintaannya hanya untuk memenuhi kebutuhan akhirat saja, bukan utk kebutuhan dunia). Terlihat mustahil bukan? Meski tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya.

Do’a yang selalu dia panjatkan antara azan dan iqamah tersebut, diamini oleh semesta, termasuk para malaikat penjaga, do'anya dikabulkan oleh Allah SWt dengan cara yang aneh pula.

Suatu pagi, pakdhenya minta tolong dia untuk menjualkan tanah miliknya. Tanah tersebut berlokasi di samping jalan wates, arah ke bandara YIA, seluas sekitar 5000 m2. Pakdhenya butuh uang, sehingga tanah tersebut dijual seharga Rp 1 juta/m2. Padahal harga pasaran sekitar Rp 2 juta/m2.

Singkat cerita, Allah SWT pertemukan dia dengan seorang buyer/pembeli yang baik hati. Tercapai kesepakatan dengan harga Rp 1,5jt juta/m2. Berapa keuntungannya? Rp 2,5 milyar!

Padahal dia bukan makelar profesional, baru sekali jalan langsung 'bejo'/beruntung. Itulah rizki! Benar-benar tak disangka. Begitulah cara Allah SWT membuka rizki hamba-Nya.

Akhirnya, sesuai dengan niatnya uang tersebut digunakan untuk membangun masjid, memperbaiki rumah bapaknya dan memberangkatkan umroh keluarganya. Tentu fakir miskin dan anak yatim sekampungnya juga kecipratan, termasuk **. Hehee.

Apakah semudah itu mendapatkan rizki? Bisa iya bisa tidak. Tergantung ikhtiar kita dan kehendak Allah SWT.

Jangan berpikir yang penting 'mudah' mendapatkan uang. Sebab, kalau dengan jalan haram; menipu, korupsi, dan seterusnya, CELAKA! Harta itu tak ubahnya kayu bakar neraka. Cepat atau lambat pasti akan membakar pemiliknya, meski masih di dunia.

Sebaik-baik harta adalah di tangan hamba yang shaleh.

“Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh hamba yang Shalih.” (HR. Ahmad 4/197, dari Abdullah bin Amr bin Ash).

 

*)Ustadz Sholihuddin alhafidz https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=788700641172426&id=100000974921197

Posting Komentar untuk "Terlihat Mustahil? Tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya"